Senin, 30 Agustus 2010

SDN 1 Pule maju lomba gugus

SDN 1 Pule, Selogiri dan SD imbas dalam wadah Gugus Bima mewakili Kabupaten Wonogiri maju lomba gugus tingkat eks-karesidenan Surakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, H Suparno, Rabu (25/8) menyatakan penilaian tim sudah dilakukan akhir pekan lalu. “Wonogiri siap mewakili lomba gugus tingkat Jateng, jika terpilih nanti karena tahun lalu SDN 7 Wonogiri juga menjadi juara VIII tingkat nasional,” ujarnya.

Tim penilai berjumlah tujuh orang perwakilan dari kabupaten/kota se-Soloraya. Rombongan tim penilai ke Wonogiri dipimpin oleh Hasto Darmanto. Kepala SDN 1 Pule, Rifolani mengatakan sinergi pembelajaran terhadap 10 SD Gugus Bima telah diterapkan dalam satu gugus.


dikutip dari solopos

Senin, 02 Agustus 2010

PROFIL GUGUS BIMA

Visi
Terwujudnya guru yang profesional dan berjiwa pendidik berwawasan luas, untuk mencapai pendidikan yang bermutu.

Misi
1.Mengembangkan profesi guru dengan penguasaan pembelajaran, penyusunan silabus, bahan ajar, strategi pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
2.Meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran melalui pengembangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di tingkat KKG.
3.Memberdayakan segenap komponen tenaga kependidikan secara proporsional dan profesional dalam menghadapi pembaharuan pendidikan.
4.Melaksanakan sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan pengelolaan proses belajar dengan model pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM)
5.Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan di tingkat KKG.

Tujuan
1.Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal khususnya penguasaan substansi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan ajar, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan memanfaatkan sumber belajar secara profesional.
2.Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profeional.
4.memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
5.Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
6.meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingka KKG.

Anggota Gugus Bima
Gugus Bima merupakan kesatuan dari 10 (sepuluh) Sekolah Dasar Negeri yang tersebar dalam 4 (empat) wilayah Desa yaitu Desa Pule, Jendi, Kepatihan, dan Jaten

SDN I PULE SEBAGAI SD INTI GUGUS BIMA

Pembinaan Sekolah Dasar melalui sistem Gugus Sekolah merupakan alternatif pilihan sehingga dipandang memadai untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan bentuk Sekolah Dasar yang representatif perlu dikembangkan baik dalam fungsi, keperangkatan, mekanisme serta sistemnya secara lengkap. Untuk itu keberadaan Gugus Sekolah perlu dimotivasi dan dikembangkan agar tumbuh menjadi suatu sistem yang mapan dan dapat dijadikan suatu strategi pengembangan sistem pembinaan profesional guru Sekolah Dasar.
Pembinaan Pendidikan Sekolah Dasar dengan melalui sistem Gugus sekolah merupakan alternatif pilihan yang dipandang memadai untuk penanganan di Sekolah Dasar.
Sesuai dengan Surat Keputusan Kandepdikbud No. 1041/C2/U.91 tentang Pendorong Pelaksanaan Sistem Pembinaan Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar

TUJUAN
1.Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan.
2.Meningkatkan prestasi belajar melalui pengembangan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) melalui penerapan manajemen berbasis sekolah.
3.Peningkatan partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu Sekolah Dasar.

SASARAN
1.Memanfaatkan dan memfungskan seluruh potensi yang ada secara optimal, kelembagaan yang ada ( KKPS, KKKS, KKG dan MGMP ) untuk mencapai cita-cita diktum romawi II.
2.Meningkatkan etos kerja dari seluruh aparat pendidikan yang terkait, dengan menitikberatkan disiplin Nasional sebab disiplin merupakan kunci sukses.
3.Untuk memantapkan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta memantapkan sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diperlukan adanya kemauan dan kemampuan kreatif, inovatif serta pandangan masa depan yang jauh dan positif yang dibarengi dengan rasa tanggung jawab sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

PROGRAM KERJA
1.Mengadakan kegiatan KKG guru kelas I sampai dengan kelas VI dandipusatkan di Gugus.
2.Kegiatan KKG guru Mata Pelajaran Olah Raga dan Pendidikan Agama dipusatkan di tingkat kecamatan lewat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kecamatan Selogiri.
3.Mengadakan studi Komparasi ke suatu tempat yang dipandang perlu sebagai wahana menambah wawasan guru di bidang MBS dan PSM atau lainnya.
4.Memotivasi dan mengadakan kerja sama dengan Pengurus Komite Sekolah sebagai tindak lanjut tercapainya Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam dunia pendidikan.
5.Memotivasi guru untuk mengadakan penelitian/menulis karya ilmiah
6.Memotivasi untuk meningkatkan SDM Guru melalui pendidikan formal

PROGRAM PERBENDAHARAAN KEUANGAN
Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program yang direncanakan, dana merupakan unsur penting yang tidak dapat diabaikan. Maka dalam menyusun program kegiatan perlu dibarengi dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Gugus (RAPBG) sehingga ada keserasian dan keseimbangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Gugus (RAPBG) tersebut tentu saja dipikul bersama secara gotong royong oleh semua sekolah di Gugus Bima lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah sebagai usaha peningkatan mutu guru dan siswa. Dan usaha lain dari pemerintah. Tahun 2009/2010 mengajukan Proposal KKG Bermutu kepada LPMP Semarang.

PROFIL SEKOLAH

Visi Sekolah
Terwujudnya lingkungan yang kondusif insan yang taqwa cerdas terampil unggul dalam prestasi


Misi Sekolah
1.Meningkatkan etos kerja untuk mencapai tujuan pembelajaran semaksimal mungkin,sehingga dapat unggul dalam berbagai lomba
2.Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama
3.Memotivasi dan melatih siswa untuk belajar giat
4.Menciptakan lingkungan sekolah yang sejuk,aman dan alami
5.Melaksanakan tatatertib sekolah dalam kegiatan sekolah

Tujuan Sekolah
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan di SDN I Pule mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,kepribadian akhlaq mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, sedangkan secara khusus sesuai dengan visi,misi sekolah, tujuan SD Negeri I Pule mengantarkan peserta didik untuk :
a.Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan peningkatan pemberlajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning) antara CTL, PAKEM serta layanan bimbingan dan konseling.
b.Meraih kejuaraan dalam bidang olimpiade IPA dan Matematika di tingkat Kabupaten,Propinsi maupun Nasional.
c.Melestarikan budaya daerah melalui Mulok Bahasa Jawa dengan Indikator 85% siswa mampu berbahasa jawa sesuai konteks
d.Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
e.Meraih kejuaraan di berbagai bidang olahraga dan seni baik di tingkat Kabupaten,Propinsi, maupun Nasional.
f.Memiliki jiwa cinta dan bangga tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan Pramuka.
g.Menjadikan 85 % siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup disekitarnya

Prospektif Pengembangan Sekolah ke Depan
A.Harapan-harapan positif bagi sekolah
Melihat prestasi yang kami raih, tentunya kami langsung puas dari apa yang telah berhasil. Dan kami juga tidak langsung menyerah tanpa usaha dari apa yang belum berhasil.
Kami akan membawa SD Negeri I Pule ini kearah yang lebih berkualitas. Baik di bidang akademis maupun non akademis, antara lain :
1.Kami ingin para siswa kami mampu bersaing dalam berbagai lomba
2.Kami ingin lulusan dari SD Negeri 1 Pule dapat melanjutkan senua dan mampu bersaing dengan lulusan SD lain untuk masuk ke sekolah favorit.

B.Langkah-langkah yang ditempuh
1.Harapan-harapan di atas mungkin akan bisa tercapai apabila semuanya mendukung, yaitu :
•Sarana dan prasarana
•Biaya
•Siswa
•Guru
•Masyarakat
•Orang tua
•Pemerintah
2.Untuk guru dan siswa tentunya harus ada langkah-langkah ke arah perbaiakan tentang sistem pengajaran apabila ingin sekolah yang berkualitas