Senin, 02 Agustus 2010

SDN I PULE SEBAGAI SD INTI GUGUS BIMA

Pembinaan Sekolah Dasar melalui sistem Gugus Sekolah merupakan alternatif pilihan sehingga dipandang memadai untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan bentuk Sekolah Dasar yang representatif perlu dikembangkan baik dalam fungsi, keperangkatan, mekanisme serta sistemnya secara lengkap. Untuk itu keberadaan Gugus Sekolah perlu dimotivasi dan dikembangkan agar tumbuh menjadi suatu sistem yang mapan dan dapat dijadikan suatu strategi pengembangan sistem pembinaan profesional guru Sekolah Dasar.
Pembinaan Pendidikan Sekolah Dasar dengan melalui sistem Gugus sekolah merupakan alternatif pilihan yang dipandang memadai untuk penanganan di Sekolah Dasar.
Sesuai dengan Surat Keputusan Kandepdikbud No. 1041/C2/U.91 tentang Pendorong Pelaksanaan Sistem Pembinaan Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar

TUJUAN
1.Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan.
2.Meningkatkan prestasi belajar melalui pengembangan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) melalui penerapan manajemen berbasis sekolah.
3.Peningkatan partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu Sekolah Dasar.

SASARAN
1.Memanfaatkan dan memfungskan seluruh potensi yang ada secara optimal, kelembagaan yang ada ( KKPS, KKKS, KKG dan MGMP ) untuk mencapai cita-cita diktum romawi II.
2.Meningkatkan etos kerja dari seluruh aparat pendidikan yang terkait, dengan menitikberatkan disiplin Nasional sebab disiplin merupakan kunci sukses.
3.Untuk memantapkan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta memantapkan sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diperlukan adanya kemauan dan kemampuan kreatif, inovatif serta pandangan masa depan yang jauh dan positif yang dibarengi dengan rasa tanggung jawab sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

PROGRAM KERJA
1.Mengadakan kegiatan KKG guru kelas I sampai dengan kelas VI dandipusatkan di Gugus.
2.Kegiatan KKG guru Mata Pelajaran Olah Raga dan Pendidikan Agama dipusatkan di tingkat kecamatan lewat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kecamatan Selogiri.
3.Mengadakan studi Komparasi ke suatu tempat yang dipandang perlu sebagai wahana menambah wawasan guru di bidang MBS dan PSM atau lainnya.
4.Memotivasi dan mengadakan kerja sama dengan Pengurus Komite Sekolah sebagai tindak lanjut tercapainya Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam dunia pendidikan.
5.Memotivasi guru untuk mengadakan penelitian/menulis karya ilmiah
6.Memotivasi untuk meningkatkan SDM Guru melalui pendidikan formal

PROGRAM PERBENDAHARAAN KEUANGAN
Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program yang direncanakan, dana merupakan unsur penting yang tidak dapat diabaikan. Maka dalam menyusun program kegiatan perlu dibarengi dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Gugus (RAPBG) sehingga ada keserasian dan keseimbangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Gugus (RAPBG) tersebut tentu saja dipikul bersama secara gotong royong oleh semua sekolah di Gugus Bima lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah sebagai usaha peningkatan mutu guru dan siswa. Dan usaha lain dari pemerintah. Tahun 2009/2010 mengajukan Proposal KKG Bermutu kepada LPMP Semarang.

2 komentar:

  1. Benar-benar sekolah yang berbobot dan patut diperhitungkan oleh sekolah lain ya mas....

    BalasHapus